Monday, December 3, 2012
OSI Presentation Layer
A. Fungsi
Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya. Presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan. atau contoh layanan pressentation adalah encoding data.
Secara umum fungsi dari presentation layer adalah:
a. Enkripsi dan dekripsi dari suatu pesan untuk alasan keamanan.
b. Kompresi dan dekrompresi suatu pesan sehingga dapat dikirimkan pada jaringan secara efisien.
c. Memformat grafis.
d. Melakukan translasi konten.
e. Melakukan translasi yang sifatnya spesifik terhadap suatu sistem tertentu.
f. Bagaimana data dipresentasikan.
g. Menyajikan data.
h. Sebagai layanan penterjemah.
i. Menentukan tipe data (gambar, audio, video, atau teks), enkripsi (ASCII atau EBCDIC), dan ekstensi file agar file siap ditampilkan di layer aplikasi.
B. Cara kerja
Cara kerja dari presentation layer salah satunya yaitu pengkodean data (data encoding). Kebanyakan pengguna tidak memindahakan string bit binair yang random. Para pengguna saling bertukar data seperti nama orang, tanggal, jumlah uang, dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan integer, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana. Terdapat perbedaan antara satu computer dengan computer lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter (misalnya, ASCII dan Unicode), integer (misalnya, komplemen satu dan komplemen dua), dan sebagainya. Untuk memungkinkan dua buah komputer yang memiliki presentasi yang berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan dipertukarkan dapat dinyatakan dengan cara abstrak, sesuai denagn pengkodean standar yang akan digunakan “pada saluran”.presentation layer mengatur struktur data abstrak dan mengkonversi dari representasi yang digunakan pada sebuah computer menjadi representasi standar jaringan, atau sebaliknya. (Andrew. 2000:31).
C. Contoh penggunaan
Salah satu contoh dari Pressentation layer adalah Virtual Terminal Protokol (VTP). Fungsi dari VTP adalah suatu paket program dimana terminal khusus diubah fungsinya menjadi yang umum sehingga dapat dipakai oleh sembarang vendor. Paket software bagian ini adalah X28/X29/X.3 yang disebut sebagai PAD (Packet Assambly Deassambly)
X.3 : mengontrol operasi
X.28 :terminal emulator
X.29 : Host emulator
Fungsi dari VTP untuk presentation layer adalah :
a. Membuat dan memelihara struktur data
b. Translating karakteristik terminal ke bentuk standard
Contoh lain dari presentation layer adalah saat mendefinisikan format data yang mewakili data tersebut. Mendefinisikan format data ini sangatlah penting. Contohnya sewaktu kita mengirim/menerima Email. Yang biasanya dalam format ASCII atau HTML. Apabila formatnya menyediakan layanan untuk Layer yang diatasnya. Dia memformat data yang akan dikirim melalui jaringan supaya applikasi yang menerima mengerti/memahami bahkan bisa memanipulasi data tersebut.
D. Aplikasi
Pengaplikasian dari presentation layer pada dasarnya adalah penerjemah, pengkodean dan pengkonversi. Teknik transfer data yang berhasil adalah dengan mengadaptasi data tersebut ke dalam format standar sebelum dikirim. Tugas-tugas seperti kompresi, dekompresi, enkripsi dan dekripsi data berhubungan pada Presentation Layer. Standar yang digunakan untuk mengatur presentasi grafis, film dan suara adalah sebagai berikut : PICT, TIFF, JPEG, MIDI, MPEG, QuickTime, dan RTF.
Sumber : Tanenbaum, Andrew S. 2000. Jaringan Komputer. Jakarta : PT Prenhallindo. http://insyaansori.blogspot.com/2009/07/7-osi-layer.html
http://anggifajrian.blogspot.com/2010/04/pengertian-osi-layer-dan-contoh.html
Label:
teknologi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment