Subscribe:

Pages

Labels

Sample text

Ads 468x60px

Social Icons

Sample Text

 

Thursday, January 3, 2013

Macam-Macam Evaluasi E-Learning


Setelah belajar dengan menggunakan e-learning, tentunya kita harus mengukur dan mengevaluasi. Untuk mengetahui sejauh mana hasil belajar melalui e-learning. Teori yang paling sederhana tentang pengukuran atau evaluasi e-learning adalah menggunakan ukuran yang sama dengan yang digunakan untuk mengukur pelatihan di kelas. Selain itu, untuk mengevaluasi pembelajaran berbasis web termasuk didalamnya e-learning, maka perlu digunakan model ADDIE. Jossey Bass dalam bukunya, Web Based Training mengemukakan empat macam evaluasi e-learning dengan menggunakan model ADDIE, antara lain:

1. Subject Matter Expert Evaluation
2. Rapid Prototype Evaluation
3. Alpha Class Evaluation
4. Piloting Evaluation

Implementasi dan evaluasi yang ditunjukkan dalam model ADDIE sebagai dua tahap yang terpisah dan sifatnya linier. Terdapat banyak alat/instrumen yang rinci untuk melakukan evaluasi e-learning. Pada umumnya dibagi menjadi dua jenis. Yang pertama, ada instrumen on-line untuk menilai karakteristik-karakteristik pengguna dari perangkat lunak. Kedua, ada alat-alat untuk merekam dan meneliti pemakaian dengan jangka waktu dan frekuensi, baik melalui catatan dalam, halaman-halaman pengakses, profil pengguna dan lain-lain. ada dua bagian yang perlu diketahui dalam melakukan evaluasi WBT termasuk e-learning , yaitu:

Evaluasi Produk
Satu hal yang paling mendominasi evaluasi e-learning adalah menguraikan daftar perangkat lunak pendidikan tertentu tentang spesifikasi yang ada dalam perangkat tersebut. Kebanyakan daftar ini diterbitkan oleh pengembang-pengembang perangkat lunak. Sebenarnya, hal ini bukan untuk maksud menanyakan kegunaan daftar/laporantersebut atau meragukan kebenaran yang ada didalamnya, melainkan hanya sebuah evaluasi “yang bukan kontekstual” yang bisa diterima akan produk yang dihasilkan.

Evaluasi Kinerja
Scrivens (2000) di AS, menggunakan istilah ”evaluasi kinerja” untuk sesuatu yang akan dilakukan, di Eropa disebut sebagai penilaian siswa. Secara singkat dapat didefenisikan bahwa evaluasi kinerja siswa adalah suatu indikator tangguh yang menunjukkan efektivitas penyelengaraan e-learning. Lebih dari itu, suatu survei melaporkan tentang evaluasi kinerja dalam konteks e-learning sebagian besar terkait dengan peralatan dan instrumen-instrumen on-line untuk menguji pengetahuan pelajar berbasis kinerja (Piskurich & George, 2003).

0 komentar:

Post a Comment