Subscribe:

Pages

Labels

Sample text

Ads 468x60px

Social Icons

Sample Text

 

Thursday, January 3, 2013

Facebook sebagai Media E-learning


Bagi pengguna facebook, perlu memperhatikan hasil penelitian dari Ohio State University, menyebutkan bahwa 65% mahasiswa setiap hari mengakses facebook minimal satu kali dan menghabiskan setidaknya satu jam di laman tersebut. Dalam konteks ini, yang menarik perhatian adalah 79% dari pengguna facebook merasa bahwa menggunakan laman tersebut tidak mempengaruhi kualitas pekerjaan mereka. Namun yang terpengaruh adalah nilai ujian, ini ibarat perbedaan antara dapat nilai A dan B,? kata Aryn Karpinski, peneliti Ohio State yang menanyai 219 mahasiswa untuk penelitiannya.
(Sumber: Kompas.Com) http://tekno.kompas.com/read/xml/2009/04/15/10590447/.

Akan tetapi sesungguhnya facebook dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang efektif. Karena memudahkan dalam melakukan komunikasi dari seluruh penjuru dunia sehingga mudah pula kita untuk mendapatkan informasi yang lebih uptodate. Mengingat bahwasanya sekarang ini kemajuan teknologi informatika telah berpengaruh terhadap penggunaan alat-alat bantu mengajar di sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Perkembangan pendidikan di sekolah semakin lama semakin mengalami perubahan, mendorong berbagai usaha perubahan. Katakan saja, pendidikan di sekolah-sekolah kita telah menunjukkan perkembangan pesat pada bidang kurikulum, metodologi, peralatan, dan penilaian. Begitu juga, telah terjadi perubahan pada bidang administrasi pendidikan, organisasi, personil (SDM), dan supervisi pendidikan. Secara keseluruhan dapat dikatakan, perubahan yang terjadi merupakan pembaharuan dalam sistem pendidikan yang menyangkut semua aspek atau komponen yang ada. Pembelajaran di sekolah mulai disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi. Ini akan berpengaruh pada perubahan dan pergesaran paradigma pendidikan.

Sekarang ini penggunaan media pendidikan dan pengajaran di sekolah-sekolah mulai disesuaikan dengan kemajuan. Penggunaan alat-alat bantu mengajar, seperti audio, visual, dan audio-visual serta perlengkapan sekolah serta perlengkapan peralatan kerja lainnya, disesuaikan dengan perkembangan tersebut. Tapi yang perlu diperhatikan adalah semua peralatantan dan perlengkapan sekolah tersebut, harus disesuaikan dengan tuntutan kurikulum, materi, metode, tingkat kemampuan pembelajar (siswa) untuk mencapai tujuan pembelajaran. Para pengajar (guru dan dosen) diharapkan mampu dan dapat menggunakan alat-alat atau perlengkapan tersebut secara efektif dan efisien dalam pembelajaran di kelas. Tapi sisi lain, para pengajar juga diisyaratkan untuk dapat menggunakan berbagai alat-alat yang murah, efisien, mampu dimiliki sekolah, baik yang dibuat sendiri oleh pengajar, maupun alat-alat kompensional yang sudah tersedia dan dimiliki sekolah, serta tidak menolak kemungkinan menggunakan alat-alat yang sesuai dengan tuntutan perkembangan kemajuan teknologi dalam pembelajaran. Para pengajar mulai berusaha membiasakan diri untuk menggunakan peralatan-peralatan, multi media, komputer, internet dalam pembelajaran di kelas, dengan berbagai program pembelajaran yang dapat dikembangkan.

0 komentar:

Post a Comment