Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak yang besar dalam dunia pendidikan. seperti halnya kemunculan internet, media ini mendorong paradigma pendidikan baru, yakni pendidikan dapat di akses kapan saja dan dimana saja (menembus batasan waktu dan tempat). Berbagai layanan masyarakat sudah mengimplementasikan ICT (Information and Communication Technology). Departemen Pendidikan Nasional sebagai organisasi yang berfungsi mengelola pendidikan di Indonesia menyambut baik perkembangan ICT dengan memasukkan kurikulum yang bernuansa pengenalan teknologi informasi dan komunikasi, terutama di jenjang pendidikan menengah. hal ini mengikis paradigma pendidikan tradisional yang melandaskan proses pembelajaran terjadi karena ada pertemuan guru dan murid secara bersamaan didalam kelas.
21 century learning menawarkan paradigma baru bahwa proses pembelajaran dapat dilakukan secara kolaboratif tidak memandang siapa anda, tetapi kita memiliki pengetahuan apa yang dapat kita shere (bagikan) ke semua orang dan kita pun mendapatkan pengetahuan lain yang orang lain shere kepada kita, dalam artian disini kita dapat bertindak sebagai pelajar dan pembelajar sekaligus kita dapat menjadi fasilitator yang aktif tidak pasif. Pembelajaran seperti ini dapat dilakukan dengan alat yang sederhana yang sudah disediakan google dan kita tinggal mempelajarinya guna pengembangan dan jika kita cari tutorialnya pun sudah ada di internet.
Nama media yang di maksud adalah google doc, dengan media ini memungkinkan orang dari penjuru dunia bersinergi secara kolaboratif membahas suatu topik tertentu. dengan media ini kita dapat membentuk komunitas belajar yang sangat luas dimana memungkinkan melibatkan anggota dari seluruh penjuru dunia, dengan pemahaman yang sangat banyak dapat memungkinkan kita memiliki pandangan yang sangat kaya dan luas mengenai suatu topik.
0 komentar:
Post a Comment