Evaluasi merupakan sebuah proses untuk menganalisis sebuah prosedur dari aspek kualitasnya (Timothy, 2000: 220). Dalam bidang pendidikan, evaluasi merupakan proses yang sistematis guna mengumpulkan, menganalisis dan menafsirkan informasi serta menyimpulkan sejauh mana tingkat pencapaian tujuan pembelajaran (Gronlund, 1990: 5). Jadi, evaluasi e-learning adalah proses menganalisis kualitas proses pembelajaran berbasis Web (e-learning) dan sejauh mana ketercapaian dari proses e-learning tersebut untuk dapat dirasakan para pebelajar.
Dalam pengukuran evaluasi e-learning dapat digunakan alat ukur yang sama dengan pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, tidak perlu mengembangkan atau menerapkan teori baru untuk mengukur keberhasilan e-learning, hanya perlu meneruskan sistem yang sudah ada dan sudah diterapkan dalam pembelajaran di kelas selama ini dengan mengembangkan alat-alat teknologi sebagai media evaluasi e-learning.
Evaluasi dapat dilakukan pada tiga waktu, yaitu (Timothy, 2000: 220-221):
1. Sebelum proses pembelajaran (before)
Evaluasi ini dilakukan sebelum proses pembelajaran berlangsung dan berfungsi untuk mengukur potensi pelajar tentang materi yang akan disampaikan, sehingga instruktur dapat menganalisis kebutuhan pelajar berdasarkan latar belakang pengetahuan yang telah dimiliki.
2. Pada saat proses pembelajaran (during)
Evaluasi ini bertujuan mengukur dan menganalisis proses pembelajaran serta merevisinya menjadi lebih baik.
3. Setelah proses pembelajaran (after)
Evaluasi yang dilakukan setelah proses pembelajaran berfungsi untuk mengukur efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran yang telah berlangsung demi perbaikan di masa yang akan datang.
0 komentar:
Post a Comment