Subscribe:

Pages

Labels

Sample text

Ads 468x60px

Social Icons

Sample Text

 

Friday, November 30, 2012

Sistem Pembelajaran di Universitas Terbuka



Di Indonesia UT tersebar di berbagai wilayah yaitu ada yang di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTT. Di Jawa salah satunya yaitu di Yogyakarta yang bertempat Jl. Bantul No. 50 A Yogyakarta. Disitulah tempat saya melakukan observasi dengan panduan dari Ibu Diah Astuti yang bekerja di bidang pendidikan UT Bantul. Beliau memberitahukan banyak informasi salah satunya yaitu sistem pembelajaran di UT.
UT menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non-cetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio dan televisi). Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat).

Pembelajaran mandiri
Setiap mahasiswa UT diharapkan dapat belajar secara mandiri. Belajar mandiri bukan berarti mahasiswa harus belajar sendirian. Cara belajar mandiri menghendaki mahasiswa untuk belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri. Belajar mandiri dapat dilakukan secara sendiri ataupun berkelompok, baik dalam kelompok belajar maupun dalam kelompok tutorial. UT menyediakan bahan ajar yang dibuat khusus untuk dapat dipelajari secara mandiri. Karena materi yang di buat  dalam modul di desain agar mahasiswa dapat membangun fikiran mandirinya secara luas.
Selain menggunakan bahan ajar yang disediakan oleh UT, mahasiswa juga dapat mengambil inisiatif untuk memanfaatkan perpustakaan, mengikuti tutorial baik secara tatap muka maupun melalui internet, radio, dan televisi, serta menggunakan sumber belajar lain seperti bahan ajar dengan bantuan dari  komputer dan program audio/video. Apabila mengalami kesulitan belajar, mahasiswa dapat meminta informasi tentang bantuan belajar kepada Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) setempat.
Setiap mahasiswa di UT harus mempunyai persiapan yang matang di dalam mengambil mata kuliah yang akan diampu setiap semesternya. Karena belajar mandiri dalam banyak hal ditentukan oleh kemampuan belajar secara efektif. Sehingga jika mahasiswa mempunyai kesiapan yang sungguh-sungguh maka pembelajaran akan berjalan lebih efektik. Kemampuan belajar bergantung pada kecepatan membaca dan kemampuan memahami isi bacaan. Untuk dapat belajar mandiri secara efektif, mahasiswa UT dituntut memiliki disiplin diri, inisiatif, dan motivasi belajar yang kuat. Mahasiswa juga dituntut untuk dapat mengatur waktunya dengan efisien, sehingga dapat belajar secara teratur berdasarkan jadwal belajar yang ditentukan sendiri. Oleh karena itu, agar dapat berhasil belajar di UT, calon mahasiswa harus siap untuk belajar secara mandiri.

Tutorial
Tutorial di UT adalah layanan bantuan belajar bagi mahasiswa UT. Dalam tutorial, kegiatan belajar dilakukan di bawah bimbingan tutor sebagai fasilitator. Mahasiswa dapat bertanya pada tutor jika mengalami masalah dalam belajar. Setiap mahasiswa mempunyai delapan kali kesempatan untuk bertanya pada tutor baik dalam tatap muka maupun tutorial online. Presentase untuk tutorial tatap muka 50% dan tutorial online 30%.
Tutorial membahas dan mendiskusikan hal-hal yang dianggap sulit dan sangat penting dikuasai mahasiswa. Untuk lebih jelasnya, materi yang dibahas dalam kegiatan tutorial menyangkut berbagai hal seperti berikut :
  1. kompetensi esensial atau konsep-konsep penting dalam suatu mata kuliah;
  2. masalah yang ditemukan mahasiswa dalam mempelajari modul;
  3. persoalan yang terkait dengan unjuk kerja (praktek/praktikum) mahasiswa di dalam atau di luar kelas tutorial; dan/atau
  4. masalah yang berkaitan dengan penerapan ilmu dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu Mahasiswa juga dapat memilih jenis tutorial yang sesuai dengan minat maupun kemampuannya. Jenis tutorial yang sudah dilaksanakan UT adalah:
1.      Tutorial Tatap Muka. Tutorial tatap muka dilaksanakan oleh UPBJJ-UT dan KBM (Kelompok Belajar Mahasiswa).
2.      Tutorial Tertulis melalui Surat. Mahasiswa dapat mengirimkan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi perkuliahan kepada: Ketua Program Studi, dengan alamat : nama fakultas, Universitas Terbuka PO Box 6666, Jakarta 10001.
3.      Tutorial melalui Radio, Televisi dan Media Massa. Mahasiswa dapat mengikuti tutorial lewat radio RRI Programa Nasional FM 93.2. Tutorial ini dilakukan 5 kali seminggu, sedangkan tutorial melalui televisi dapat disimak mahasiswa pada hari-hari tertentu. Di samping itu, beberapa radio dan koran daerah juga menyajikan tutorial untuk mahasiswa UT.
4.      Tutorial lewat Internet. Fasilitas tutorial melalui internet ditampilkan dalam beberapa bentuk. Pertama, Tutorial Elektronik Berkelompok.
Selain itu mahasiswa UT juga dapat memperkaya wawasan keilmuannya melalui suplemen bahan ajar, artikel ilmiah karya para tutor/penulis modul, saduran buku maupun prosiding seminar keilmuan yang disajikan dalam halaman web UT dengan alamat web UT (http://www.ut.ac.id/) dengan memilih menu tutorial.
Seorang tutor di UT dituntut harus berkompeten dalam menguasai semua materi yang ada di modul, sehingga jika ada mahasiswa yang menanyakan masalah mengenai materi pembelajaran yang belum dimengerti tutor harus bisa menjelaskannya sampai si mahasiswa tersebut paham dengan materinya. Tutor juga harus kreatif di dalam pengembangan e-learning. Sehingga di UT tidak menerima tutor yang fresh graduate, mereka hanya menerima tutor yang sudah berpengalaman didalam bidangnya.

Evaluasi

Evaluasi hasil belajar untuk mahasiswa UT dilakukan dalam bentuk Tugas Mandiri (TM), Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian Praktikum (UP) dan Ujian Komprehensif Tertulis (UKT). Untuk program studi tertentu terdapat mata kuliah yang evaluasi hasil belajarnya dilakukan dengan ujian pemantapan kemampuan profesional.

Hasil belajar mahasiswa di UT dalam satu semester diukur melalui UAS. Nilai UAS berkontribusi minimal 50% terhadap nilai akhir mata kuliah. Bentuk soal UAS tertulis dapat berupa tes objektif (pilihan ganda) atau tes uraian (esai). Jawaban ujian untuk tes objektif dikerjakan dalam Lembar Jawaban Ujian (LJU) dan untuk tes uraian dikerjakan dalam Buku Jawaban Ujian (BJU). Untuk mengisi LJU mahasiswa harus menggunakan pensil 2B.

Pada beberapa program studi, UAS juga diberikan dalam bentuk ujian lisan (misalnya mata kuliah Speaking), dan mendengarkan (misal mata kuliah Listening). UAS tertulis dan lisan diselenggarakan secara serentak di tempat ujian yang ditentukan oleh UT, biasanya UAS dilakasanakan pada hari sabtu dan minggu. Sesuai ketentuan yang berlaku, setiap mahasiswa yang telah melakukan registrasi mata kuliah dan membayar SPP serta memenuhi persyaratan, secara otomatis terdaftar sebagai calon peserta ujian.




Thursday, November 29, 2012

Blended Learning



Menurut saya tidaka ada model pembelajaran yang memang benar-benar sesuai untuk pengemabangan e-learning, karena semua model mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing, sehingga di dalam e-learning perlu adanya metode blended learning. Blended Learning  dapat didefinisikan sebagai perpaduan metode belajar tatap muka  dengan materi yang diberikan secara online. Dari segi pendidikan, Blended Learning akan memberikan banyak keuntungan bagi peserta didik karena merupakan pembelajaran yang didesain untuk mahasiswa. Dalam hal ini, pengajar akan menentukan kurikulum, lingkungan dan aktivitas pembelajaran yang bisa diberikan secara online dan tatap muka berdasarkan tingkat kesukaran, minat dan gaya belajar mahasiswa. Kemudian mahasiswa secara mandiri bisa menentukan kapan saatnya belajar. Jika mereka tidak bisa hadir di dalam kelas, mereka masih bisa melihat  materi yang diberikan secara tatap muka dengan mengaksesnya secara online, sehingga peserta didik masih tetap bisa aktif terlibat dan tidak ketinggalan materi dari temannya. Di dalam mendesain model pembelajarannya sendiri yang pertama dilakukan yaitu melakukan analisis pembelajaran e-learning berdasarkan kebutuhan pendidik dan peserta didik. Setelah semua analisis yang dibutuhkan sudah diketahui barulah mendesain prototype pembelajarannya. Kemudian mempraktekannya dan setelah itu barulah penilaian dari semua proses yang telah dilakukan, yaitu apakah model tersebut sudah relevan untuk mengatasi masalah dalam kegiatan belajar mengajar berbasis e-learning.
Strategi pembelejaran yaitu suatu siasat melakukan kegiatan pembelajaran yang bertujuan mengubah keadaan pembelajaran menjadi pembelajaran yang diharapkan. Di dalam e-learning strategi pembalajaran dapat dilakukan melalui materi yang ditampilkan di dalam web pembelajaran harus menunjang penyampaian informasi yang benar atau valid sehingga dapat dipercaya, tidak hanya mengutamakan sisi keindahan dari desain web pembelajaran, memperhatikan dengan seksama teknik belajar-mengajar yang digunakan sehingga pembelajaran dapat terarah sesuai dengan tujuannya, selain itu juga harus memperhatikan teknik evaluasi kemajuan mahasiswa dalam belajar. Materi dari pendidikan dan pelatihan dapat diambil dari sumber-sumber yang valid, materi bahkan dapat diproduksi berdasarkan sumber dari tenaga-tenaga ahli. Misalnya, tampilan video digital yang menampilkan seorang ahli dalam bidang kesehatan atau dokter menunjukkan bagaimana caranya merawat pasien yang sedang sakit dengan benar. Dengan animasi 3 dimensi dapat ditunjukkan bagaimana cara melakukan operasi atau bedah yang benar. Sehingga proses pembelajaran tetap dapat berjalan dengan interaktif,efektif dan berkualitas walaupun hanya di dunia maya.